LIBURAN BARENG KELUARGA dan JEJAK KUDETA ADVENTURE
Jika Anda ingin menghabiskan liburan bersama keluarga, datang saja ke Gunung Papandayan di Garut. Di sana Anda bisa melakukan kegiatan trekking bersama keluarga. Udaranya segar, jalurnya tak terlalu sulit, dan banyak pemandangan cantik.
Gunung Papandayan adalah salah satu destinasi yang cocok untuk mengisi waktu liburan di alam bebas bersma keluarga. Gunung Papandayan merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2665 mdpl yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pintu Masuk Gunung Papandayan terletak di Cisurupan, sebuah kecamatan yang berjarak sekitar 26 Km di selatan Kota Garut. Setelah melakukan registrasi di pos pintu masuk Gunung Papandayan, Anda dapat memulai perjalanan trekking.
Kondisi jalur trekking Papandayan sangatlah Indah, yang terdiri dari kawasan Kawah aktif, melintas Sungai kecil pegunungan, kawasan vegetasi hutan hijau pegunungan dan kawasan hutan mati. Selain itu, kondisi jalur trekking Gunung Papandayan tidak terlalu berat. Jadi cocok untuk pemula atau untuk keluarga.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 Menit dari pos pintu masuk, Anda akan tiba di kawasan kawah aktif Papandayan yang cukup luas dan kawasan kawah ini merupakan salah satu bagian kawasan wisata di Gunung Papandayan yang banyak di kunjungi wisatawan.
Kemudian, setelah melakukan trekking selama kurang lebih 2 jam perjalanan santai, kita akan tiba di sebuah tanah lapang seluas lapangan sepak bola. Kawasan ini juga banyak di tumbuhi tanaman Bunga Anaphalis Javanica atau lebih di kenal dengan nama Bunga Eidelweis. Kawasan ini bernama Pondok Salada.
Gunung Papandayan adalah salah satu destinasi yang cocok untuk mengisi waktu liburan di alam bebas bersma keluarga. Gunung Papandayan merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2665 mdpl yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pintu Masuk Gunung Papandayan terletak di Cisurupan, sebuah kecamatan yang berjarak sekitar 26 Km di selatan Kota Garut. Setelah melakukan registrasi di pos pintu masuk Gunung Papandayan, Anda dapat memulai perjalanan trekking.
Kondisi jalur trekking Papandayan sangatlah Indah, yang terdiri dari kawasan Kawah aktif, melintas Sungai kecil pegunungan, kawasan vegetasi hutan hijau pegunungan dan kawasan hutan mati. Selain itu, kondisi jalur trekking Gunung Papandayan tidak terlalu berat. Jadi cocok untuk pemula atau untuk keluarga.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 Menit dari pos pintu masuk, Anda akan tiba di kawasan kawah aktif Papandayan yang cukup luas dan kawasan kawah ini merupakan salah satu bagian kawasan wisata di Gunung Papandayan yang banyak di kunjungi wisatawan.
Kemudian, setelah melakukan trekking selama kurang lebih 2 jam perjalanan santai, kita akan tiba di sebuah tanah lapang seluas lapangan sepak bola. Kawasan ini juga banyak di tumbuhi tanaman Bunga Anaphalis Javanica atau lebih di kenal dengan nama Bunga Eidelweis. Kawasan ini bernama Pondok Salada.
Karena lokasinya yang datar dan terdapat mata air, kawasan ini bisa di gunakan untuk mendirikan tenda untuk berkemah. Berkemah, memasak, menyantap makanan di udara dingin khas pegunungan dan di tutup dengan minum coklat panas, adalah sebuah kenikmatan dan hal itu dapat membuat kita menghilangkan stres dan kejenuhan rutinitas kita di kota besar.
Setelah itu, perjalanan dapat di lanjutkan ke Tegal Alun. Tegal Alun adalah sebuah kawasan terbuka berupa tanah lapang dengan luas sekitar 80 hektar dan di penuhi dengan tanaman bunga eidelweis. Tegal Alun merupakan salah satu padang bunga eidelweis terluas di Indonesia.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen di Tegal Alun dengan berfoto, karena kawasan ini sangatlah indah dan memiliki keunikan tersendiri. Karena Bunga Eidelweis termasuk tanaman yang di lindungi, maka kita tidak di perkenankan untuk memetiknya.
Setelah puas menikmati keindahan kawasan Tegal Alun dan Pondok Saladah, perjalanan di akhiri dengan turun melalui hutan mati akibat erupsi gunung Papandayan. Memang, trekking bersama keluarga di Gunung Papandayan sungguh mengasyikkan, Anda harus mencobanya!