Senin, 02 September 2013


LIBURAN BARENG KELUARGA dan JEJAK KUDETA ADVENTURE







Jika Anda ingin menghabiskan liburan bersama keluarga, datang saja ke Gunung Papandayan di Garut. Di sana Anda bisa melakukan kegiatan trekking bersama keluarga. Udaranya segar, jalurnya tak terlalu sulit, dan banyak pemandangan cantik.

Gunung Papandayan adalah salah satu destinasi yang cocok untuk mengisi waktu liburan di alam bebas bersma keluarga. Gunung Papandayan merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2665 mdpl yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pintu Masuk Gunung Papandayan terletak di Cisurupan, sebuah kecamatan yang berjarak sekitar 26 Km di selatan Kota Garut. Setelah melakukan registrasi di pos pintu masuk Gunung Papandayan, Anda dapat memulai perjalanan trekking.

Kondisi jalur trekking Papandayan sangatlah Indah, yang terdiri dari kawasan Kawah aktif, melintas Sungai kecil pegunungan, kawasan vegetasi hutan hijau pegunungan dan kawasan hutan mati. Selain itu, kondisi jalur trekking Gunung Papandayan tidak terlalu berat. Jadi cocok untuk pemula atau untuk keluarga.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 Menit dari pos pintu masuk, Anda akan tiba di kawasan kawah aktif Papandayan yang cukup luas dan kawasan kawah ini merupakan salah satu bagian kawasan wisata di Gunung Papandayan yang banyak di kunjungi wisatawan.

Kemudian, setelah melakukan trekking selama kurang lebih 2 jam perjalanan santai, kita akan tiba di sebuah tanah lapang seluas lapangan sepak bola. Kawasan ini juga banyak di tumbuhi tanaman Bunga Anaphalis Javanica atau lebih di kenal dengan nama Bunga Eidelweis. Kawasan ini bernama Pondok Salada.






Karena lokasinya yang datar dan terdapat mata air, kawasan ini bisa di gunakan untuk mendirikan tenda untuk berkemah. Berkemah, memasak, menyantap makanan di udara dingin khas pegunungan dan di tutup dengan minum coklat panas, adalah sebuah kenikmatan dan hal itu dapat membuat kita menghilangkan stres dan kejenuhan rutinitas kita di kota besar.

Setelah itu, perjalanan dapat di lanjutkan ke Tegal Alun. Tegal Alun adalah sebuah kawasan terbuka berupa tanah lapang dengan luas sekitar 80 hektar dan di penuhi dengan tanaman bunga eidelweis. Tegal Alun merupakan salah satu padang bunga eidelweis terluas di Indonesia.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen di Tegal Alun dengan berfoto, karena kawasan ini sangatlah indah dan memiliki keunikan tersendiri. Karena Bunga Eidelweis termasuk tanaman yang di lindungi, maka kita tidak di perkenankan untuk memetiknya.

Setelah puas menikmati keindahan kawasan Tegal Alun dan Pondok Saladah, perjalanan di akhiri dengan turun melalui hutan mati akibat erupsi gunung Papandayan. Memang, trekking bersama keluarga di Gunung Papandayan sungguh mengasyikkan, Anda harus mencobanya!



Senin, 13 Agustus 2012

penyu hijau


Penyu adalah kura-kura laut yang dapat ditemukan di semua belahan samudra dunia. Diperkirakan hewan ini telah ada sejak 145 - 208 juta tahun yang lalu. Penyu menghabiskan masa hidupnya dengan berkelana dalam air dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Walaupun demikian, penyu juga sesekali harus naik ke permukaan untuk mengambil nafas karena hewan ini bernafas menggunakan paru-paru dan pada saat bertelur.

Penyu memiliki sepasang kaki (tungkai) depan yang berfungsi sebagai kaki pendayung guna memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Sedangkan kaki belakang penyu berfungsi sebagai penyeimbang gerakan saat melakukan gerakan dalam air. Pada umumnya, penyu melakukan perjalanan (bermigrasi) dengan jarak yang sangat jauh dan dalam waktu tempuh tidak terlalu lama. Untuk jarak 3000 Kilometer saja, penyu hanya membutuhkan waktu 58 - 78 hari saja.

Penyu pejantan lebih banyak menghabiskan waktunya berada dalam air dan menjelajah keseluruh samudra guna menemukan tempat baru. Penyu betina sesekali naik kedaratan untuk bertelur. Pantai sepi dan berpasir yang jauh dari manusia serta hewan buas lainnya merupakan tempat favorit penyu betina untuk bertelur. Gangguan suara dan juga cahaya membuat penyu betina tidak jadi bertelur dan pergi dari tempat tersebut bahkan tidak akan kembali lagi.

Penyu betina bisa menghasilkan ratusan biji telur. Tetapi dari ratusan biji telur tersebut hanya puluhan yang dapat tumbuh menjadi dewasa. Hal ini terjadi karena faktor dari perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam. Telur yang telah menetas dan menghasilkan bayi penyu disebut dengan tukik.

Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu:
- Penyu hijau (Chelonia mydas)
- Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
- Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
- Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu pipih (Natator depressus)
- Penyu tempayan (Caretta caretta)

Penyu belimbing adalah yang terbesar dari jenisnya dengan ukuran panjang badan mencapai lebih dari 2 meter dan memiliki bobot 600 - 900 kilogram. Sedangkan penyu lekang adalah yang terkecil dengan bobot sekitar 50 kilogram saja.

Penyu diburu oleh manusia karena memiliki banyak kelebihan. Tempurungnya yang menarik untuk cendramata, dagingnya yang lezat berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. Demi mencegah kepunahan penyu, terutama penyu belimbing, beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu guna menghindari kepunahan hewan purba ini yang masih bertahan sampai sekarang.





Minggu, 12 Agustus 2012

Gunung Semeru ( 3.744 mdpl )


Gunung Semeru adalah gunung suci kediaman para Dewa, merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 M dpl (puncak Mahameru). Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir Nopember 1973. Gunung ini masuk dalam kawasan Taman nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 Hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain; Gn.Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn.Watangan (2.662m) Gn.Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, Ranu Darungan.
Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang- pergi. Sebaiknya membawa bekal untuk satu minggu karena kita akan betah berkemah, bisa jadi karena pemandangan dan suasana yang sangat indah, atau karena kecapaian setelah mendaki gunung semeru.
Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota malang atau lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang.

Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat ijin, untuk umum dikenakan biaya Rp.6.500,- per orang, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa dikenakan biaya Rp.5.500,- per orang.

Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau (ranu) pani (1 ha) dan ranu regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.
JALUR WATU REJENG
Bagi pendaki yang baru pertama kali mungkin akan bingung menemukan jalur pendakian, dan hanya berputar-putar di Ranu Pani, untuk itu setelah sampai di gapura selamat datang, perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki melewati Watu Rejeng, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam dengan melintasi Gunung Ayek-ayek.

Jalur awal yang kita lalui landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m, kita ikuti saja tanda ini. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala, sehingga kita harus sering merundukkan kepala, tas keril yang tinggi sangat tidak nyaman.
Setelah berjalan ekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, kita akan sampai di Watu Rejeng. Kita akan melihat batu terjal yang sangat indah. Kita saksikan pemandangan yang sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala kita dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo kita masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.
Sebaiknya beristirahat dan mendirikan tenda apabila tiba di Ranu Kumbolo. Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan yang sangat indah terutama di pagi hari kita saksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.

Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kita mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah dibelakang ke arah danau. Di depan bukit kita terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.

Selanjutnya kita memasuki hutan Cemara dimana kadang-kadang kita jumpai burung dan kijang. Banyak terdapat pohon tumbang sehingga kita harus melangkahi atau menaikinya. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.

Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini kita dapat mendirikan tenda untuk beristirahat dan mempersiapkan fisik. Kemudian meneruskan pendakian pada pagi-pagi sekali pukul 24.00. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.
Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung bila kita mendirikan tenda dan ingin tidur sebaiknya menyimpan makanan dalam satu tempat yang aman.

Untuk menuju Arcopodo kita berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya kita akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Semua barang bawaan sebaiknya kita tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Badan dalam kondisi segar, dan efektif dalam menggunakan air. Perjalanan pada siang hari medan yang dilalui terasa makin berat selain terasa panas juga pasir akan gembur bila terkena panas. Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.

Di puncak Gunung Mahameru (Semeru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajad Celcius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajad Celcius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.
Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan Nopember 1997 Gn.Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.
Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Materi yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gn.Semeru dan meminta beberapa korban jiwa, pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.
JALUR GUNUNG AYEK-AYEK

Dari desa Ranu Pane perjalanan dimulai dengan melintasi kebun sayuran penduduk yang berupa tanaman bawang dan kol (kubis). Melintasi kawasan kebun sayuran di siang hari terasa panas dan berdebu sehingga akan lebih baik jika pendaki mengenakan kacamata dan masker penutup hidung. Ranu Pane adalah salah satu desa yang dihuni oleh masyarakat suku Tengger, selain desa Ngadas, Cemoro Lawang, Ngadisari, dll. Masyarakat Tengger hidup dengan menanam sayur-sayuran.

Di desa Ranu Pane ini air bersih diperoleh dari kran-kran yang di salurkan ke rumah penduduk di siang hari dengan volume air yang sangat kecil. Sehingga di pos pendakian Ranu Pane kadangkala tidak terdapat air bersih di siang hari, namun di malam hari air bersih di pos pendakian berlimpah karena aliran ke rumah penduduk di hentikan di malam hari.

Selanjutnya akan dijumpai sebuah pondok yang dipakai untuk keperluan penghijauan gunung Semeru. Jalur agak landai dan sedikit berdebu melintasi kawasan hutan yang didominasi oleh tanaman penghijauan berupa akasi dan cemara gunung. Jalur selanjutnya mulai menanjak curam menyusuri salah satu punggungan gunung Ayek-ayek. Di sepanjang jalur ini kadangkala dapat ditemukan jejak-jejak kaki dan kotoran binatang. Burung dan aneka satwa seringkali terlihat berada disekitar jalur ini.

Mendekati puncak gunung Ayek-Ayek pohon cemara tumbuh agak berjauhan sehingga pendaki dapat melihat ke bawah ke arah desa ranu pane. Desa Ngadas juga nampak sangat jelas. Pendaki dapat beristirahat di celah gunung untuk berlindung dari hembusan angin. Di tempat ini pendaki juga bisa melihat dinding gunung tengger yang mengelilingi gunung Bromo, kadang kala terlihat kepulan asap yang berasal dari gunung Bromo.
Setelah melintasi celah gunung yang agak licin dan berbatu pendaki harus menyusuri sisi gunung Ayek-ayek agak melingkar ke arah kanan. Di samping kiri adalah jurang terbuka yang menghadap ke bukit-bukit yang ditumbuhi rumput, bila pendakian dilakukan di siang akan terasa sangat panas. Di kejauhan kita dapat menyaksikan puncak mahameru yang bersembunyi di balik gunung Kepolo, sekali-kali nampak gunung Semeru menyemburkan asap wedus gembel.

Jalur mulai menurun tetapi perlu tetap waspada karena rawan longsor. Tumbuhan yang ada berupa rumput dan cemara yag diselingin Edelweis. Masih dalam posisi menyusuri tebing terjal sekitar 30 menit kita akan tiba di tempat yang agak datar, celah yang cukup luas pertemuan dua gunung. Di sini pendaki dapat beristirahat sejenak melepaskan lelah. Beberapa tanaman Edelweis tumbuh cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk berteduh dari sengatan matahari.
Setelah puas beristirahat perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri tebing terjal yang agak melingkar ke arah kiri. Tumbuhan yang ada berupa rumput yang agak rapat dan tebal, beberapa pohon cemara tumbuh agak berjauhan di sepanjang jalur. Di sepanjang jalur ini pendaki tidak bisa saling mendahului sehingga harus berjalan satu persatu. Sekitar 30 menit menyusuri tepian tebing terjal akan tampak di depan kita bukit dan padang rumput yang sangat luas.

Sampailah kita di padang rumput yang sangat luas yang disebut Pangonan Cilik. Pemandangan di pagi hari dan sore hari di tempat ini sangat indah luar biasa, kita tidak akan bosan memandangi bukit-bukit yang ditumbuhi rumput. Padang rumput ini dikelilingin tebing-tebing yang ditumbuhi pohon cemara dan edelweis. Sekitar 45 menit melintasi padang rumput selanjutnya berbelok ke arah kiri maka sampailah kita di sebuah danau yang sangat luas yang disebut danau Ranu Kumbolo.

Secara umum iklim di wilayah gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan Nopember - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celcius.

Flora yang berada di Wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, Akasia, Pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, Alang - alang, Tembelekan, Harendong dan Edelwiss putin, Edelwiss yang banyak terdapat di lereng-lereng menuju Puncak Semeru. Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endernik yang hidup di sekitar Semeru Selatan.

Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain :Macan Kumbang, Budeng, Luwak, Kijang, Kancil, dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat Belibis yang masih hidup liar.

Rabu, 01 Agustus 2012

Gunung ciremai ( 3.078 mdpl )

Gunung ciremai 


Gunung Ciremei adalah gunung tertinggi di Banten (3,078 mdpl), dapat terlihat jelas Mencari Google Artikel Oleh para penumpang kereta api atau Kendaraan Umum Lainnya Sepanjang jalur pantura sekitar Cirebon.
Untuk menuju Puncak Ciremei terdapat 3 jalur Yang dapat ditempuh yakni jalur Majalengka, jalur Palutungan Dan, jalur Linggarjati. Jalur Linggarjati merupakan memucat Yang terjal Dan terberat, namun jalur Suami Yang merupakan memucat sering dilalui pendaki.
JALUR Linggajati CIREBON
Desa Linggajati 14 km bahasa Dari kota Kuningan atau 24 km bahasa Dari kota Cirebon. Bahasa Dari Jakarta dapat ditempuh menggunakan bus Jurusan Kuningan atau kereta api Jurusan Cirebon Yang Mencari Google Artikel disambung bus atau Kendaraan Umum Jurusan Cirebon - Kuningan. Bahasa Dari Pertigaan Linggajati berjalan kesemek sekitar 2,5 km menuju Musium Linggajati Yang dulunya adalah sebuah Hotel bersejarah Yang menjadi Saksi Bisu tempat Bung Karno Mencari Google Artikel pemerintah kolonial Belanda melakukan penandatanganan JTI Ling garjati.

Terdapat pula Taman Linggajati Indah, Taman seluas 11 hektar Suami dilengkapi berbagai Sarana rekreasi, kolam renang ANTARA Lain Dan Sumber mata air Cibulakan, Silinggonom, Balong renteng, Rekreasi udara Dan kolam Pancing, Tempat istirahat, Cottage, Villa, Hutan wisata yang, Bumi perkemahan dll . Pos penjagaan berjarak lebih kurang 500 m bahasa Dari Musium Linggajati, kitd perlu mendaftarkan Diri Serta membayar Asuransi per orangutan Rp.3.000, -.


Siapkan Bekal nama dan Kembali terutama udara KARENA susah Sekali memperoleh udara selama di perjalanan. Para pendaki dapat menggunakan Jasa penduduk atau petugas penjaga pos untuk membimbing perjalanan mereka Ke Puncak. Jalur menuju Puncak sangat jelas Dan Tanda-Tanda BANYAK penunjuk jalan, sehingga pendaki Yang Baru Date Nilai kalipun MEDIA NUSANTARA Akan tersesat.

Selepas bahasa Dari Pos Pendaftaran Mencari Google Artikel melintasi Jalanan beraspal pendaki memasuki Kawasan Hutan Pinus Dan persawahan hingga Cibeunar Yang berada di ketinggian 750 mdpl. Tempat Suami sangat ramai Mencari Google Artikel ayat pendaki Yang ingin mengadakan pendakian maupun renaja Yang Sekedar berkemah. juga terdapat Sumber udara Yang cukup melimpah, Yang Akan MEDIA NUSANTARA ditemui Lagi Sepanjang perjalanan sampai di Puncak.

Selepas Cibeunar lintasan Akan melewati ladang penduduk Dan Kawasan Hutan pinus hingga memasuki Leuweng Datar di ketinggian 1,285 mdpl. Leuweng Datar terletak di Tengah-Tengah Hutan Tropis. Selepas Daerah Suami lintasan menanjak MULAI Dan melewati daerah Yang cukup Datar sebagai kamp yakni Sigedang Dan Kondang Amis (1.350mdpl).

Untuk sampai di Kuburan Kuda diperlukan Terbalik sekitar 2 jam perjalanan. Blok Kuburan Kuda berada PADA ketinggian 1,580 mdpl, merupakan Lapangan Datar Yang cukup Luas Dan cukup Teduh sebagai tempat perkemahan. Daerah Suami dianggap keramat * Bagi Masyarakat setempat. Di Dekat jalur terdapt kuburan kuda.

Selepas Kuburan Kuda, jalur semakin curam Dan kitd Akan sampai di Pengalap (1,790 mdpl). Mencari Google Artikel sudut lintasan Yang MULAI membesar kitd Akan melewati Tanjakan Bin-Bin (1.920 mdpl) Dan semakin menanjak ketika melewati Tanjakan Lagi Seruni.

Tanjakan Seruni (2,080 mdpl) adalah lintasan Yang terberat Dan melelahkan dibanding Yang Lainnya. Bahkan pendaki Akan menemui jalan Setapak Yang terputus Dan Setengah memanjat, Dan memaksanya berpegangan Akar pepohonan untuk mencapai pos Selanjutnya. Belum Lagi Bila hujan turun-, jalur Suami Akan menjadi lintasan Aliran udara hujan saling melengkapi Air Terjun.Begitu juga Mencari Google Artikel jalur berikutnya hingga sampai di Tanjakan Bapak Tere (2.200 mdpl)

Selepas Tanjakan Bapatere lintasan Tetap menanjak hingga sampai di Batu Lingga Mencari Google Artikel Terbalik tempu sekitar 2,5 jam. Batu Lingga (2.400 mdpl) merupakan pos peristirahatan Yang berupa Tanah Datar Dan terdapat sebuah batu berukuran Besar dahulunya tempat Wali songo bersolat Dan berkotbah. Pos Suami adalah tempat Yang keramat, konon pawa Wali sering mengadakan Pertemuan di tempat inisial * Menurut kesaksian para pendaki kehadiran para wali Suami ditandai Mencari Google Artikel gumpalan Cahaya Yang Terbang di tempat inisial. Di tempat Suami terdapat doa buah batu nisan.

Meninggalkan Kawasan Batu Lingga lintasan Tetap menanjak. Di Tengah perjalanan pendaki Akan menemui doa pos peristirahatan berupa Tanah Datar yakni Sangga Buana Bawah (2,545 mdpl) Dan Sangga Buana Atas (2,665 mdpl). Selepas ITU pendaki Akan memasuki Batas vegetasi ANTARA Hutan Mencari Google Artikel Baru Daerah terbuka.
Untuk sampai di Pangasinan. Pangasinan berada PADA ketinggian (2,860 mdpl) merupakan pos terakhir. Lebar tempatnya sehingga cukup untuk membuka belasan tenda, meskipun lokasinya agak berbukit-bukit. Kabut Dan hujan Yang sering muncul dipuncak meskipun di Musim Kemarau menyisakan genangan air di celah-celah bebatuan sehingga BISA dimanfaatkan untuk minum Dan memasak.

Diperlukan Terbalik sekitar 1 jam untuk merangkak melewati bebatuan cadas untuk sampai di Puncak. Hujan deras sering muncul di Puncak sehingga Aliran udara terkucur bahasa Dari Atas membasahi para pendaki. Di Puncak pendaki BISA memandang melihat kota Cirebon Dan Laut DKI, Kapal-Kapal Besar nampak dikejauhan. Kearah Timur Tampak gunung Slamet Mencari Google Artikel puncaknya tertutup awan Yang.

Puncak gunung Ciremei memiliki kawah Yang sangat curam Dan sangat indah, pendaki Yang nekad sering turun-Ke kawah untuk membuat tulisan di Atas lumpur kawah. Pejiarah sering Datang untuk berdoa dipuncak inisial. Mereka mendaki Mencari Google Artikel berpuasa Dan Makan Bekal nasi bungkus Penghasilan kena pajak Tiba di Puncak. Bandingkan pejiarah Mencari Google Artikel para pendaki gunung Yang terkait masih berlangsung saat Makan Dan minum Saja Masih kadang juga MEDIA NUSANTARA sampai Puncak.

BANYAK Sekali pendaki Yang hanya berkemah di pertengahan Pos dan MEDIA NUSANTARA sanggup meneruskan perjalanan Ke Puncak, KARENA medan Yang berat untuk Dan susahnya udara, Dan disajikan Sesudah turun-, untuk ITU persiapkan Bekal Yang berlebih Dan bawalah tenda. KARENA kemungkinan Besar perjalanan Akan tertunda, sehingga harus bermalam.
JALUR PALUTUNGAN KUNINGAN
Add caption
Jalur Palutungan MEDIA NUSANTARA seterjal jalur Linggajati, namun Terbalik tempuh Yang diperlukan menjadi lebih Panjang.Palutungan merupakan sebuah kampung terakhir Yang berada di lereng Selatan gunung Ciremei Dan berada PADA ketinggian 1100 mdpl. Palutungan tepatnya berada di wilayah Desa Cisantana, Kec.Cigugur, Kab. Kuningan.
Bahasa Dari terminal bis kota Kuningan Naik ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN pedesaan Langsung Ke Jurusan Desa Palutungan.Bahasa Dari Cirebon pendaki dapat menggunakan ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN Umum Jurusan Cikijing Dan turun-di Pertigaan Cigugur. Bahasa Dari Pertigaan Cigugur, perjalanan dilanjutkan menuju Cisantana Canada produksi Jalanan Yang menanjak berbatu ditempuh selitar Dan 1 selai, Mencari Google Artikel melewati Perkebunan penduduk. Bahasa Dari Cisantana, perjalanan dilanjutkan disajikan Sesudah Mencari Google Artikel Baru Naik ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN sayur menuju Palutungan Yang memakan Terbalik 20 Menit.
Penghasilan kena pajak mengurus perizinan untuk mendaki, perjalanan dapat dimulai Canada produksi kebun penduduk, Lalu belok Ke Kanan memasuki Hutan Tropis Mencari Google Artikel jalur agak landai. Kadangkala harus Canada produksi Semak-Semak Tinggi. Untuk sampai di Cigowong membutuhkan Terbalik sekitar 3 jam perjalanan.

Pos I Cigowong terletak di ketinggian 1450 mdpl. Di sini terdapat debit sungai Kecil sehingga pendaki dapat menyiapkan Persediaan udara sebanyak mungkin KARENA MEDIA NUSANTARA Akan ditemui Lagi Sumber udara hingga Puncak.
Selepas Cigowong lintasan Masih landai memasuki Hutan Dan melewati Blok KTA Yang berada di ketinggian 1,690 mdpl, Dan Akan sampai di Blok Pangguyangan Badak. Paguyangan Badak merupakan daerah Yang berada di ketinggian 1.790mdpl.Terdapat inisial Daerah puing-puing Bangunan Tua.

Untuk sampai di Blok Arban perlu Terbalik sekitar 30 Menit Mencari Google Artikel lintasan Yang MULAI menanjak. Blok Arban diketinggian (2,030 mdpl) merupakan pos III Mencari Google Artikel daerah Yang cukup Datar Dan Teduh.
Lintasan MULAI menanjak Dan sekitar 2,5 selai Akan sampai di Tanjakan asoy (2.108mdpl) Yang merupakan pos IV.Tempat inisial berupa Tanah Datar Luas berukuran cukup yg.Selepas bahasa Dari sini lintasan semakin menanjak dalam Terbalik 1 selai Akan sampai di Blok Pesanggrahan (2.450mdpl).
Selepas bahasa Dari pos V (pasangrahan) pendaki MULAI memasuki Kawasan vegetasi Yang ditumbuhi cantigi Dan edelweiss sampai di Bolk Sanghyang Ropoh (2,590 mdpl).Lintasan Suami sangat Sampit jika hujan turun-.Sanghyang Ropoh (Pos VI) terletak di Daerah Yang Datar Dan terbuka.

Selepas pos VI lintasan Masih curam Dan Sampit, Mencari Google Artikel Baru Tanah berwama kuning mengandung belerang.Selanjutnya kitd Akan sampai di Pertigaan Yang menuju Ke jalur Apuy Dan Ke Kawah Gua Walet. PADA Sisi Kanan lintasan terdapat Kawah Gua Walet (2,925 mdpl) Yang sering digunakan untuk bermalam Dan berlindung bahasa Dari cuaca buruk. Di sebelah Kiri, lintasan Akan menyatu Mencari Google Artikel jalur Apuy (Majalengka).

Untuk sampai di Puncak Ciremai (Puncak Sunan Cirebon) diperlukan Terbalik sekitar 1,5 jam. Sesampainya di Puncak pendaki dapat menikmati indahnya Pemandangan doa kawah kembar Yang berdampingan. Untuk mengitari kawah Suami diperlukan kira-kira Terbalik 3 selai. Selain ITU, pendaki juga dapat menyaksikan Ke arah barat indahnya kota Majalengka, Ke arah Utara panorama kota Cirebon Dan Laut DKI, Serta bahasa Dari kejauhan Ke arah timur Tampak Gunung Slamet Yang tertutup awan. Di Pagi Hari PADA Bulan-Bulan tertentu matahari terbit Akan muncul tepat bahasa Dari Puncak gunung Slamet.
JALUR APUY Majalengka
Bahasa Dari Pintu tol Palimanan, Naik kuda Kecil sampe perempatan Palimanan. Selanjutnya Naik angkot Ke Terminal Kadipaten, dilanjutkan Lagi Ke perempatan Pasar lanjut Lagi menuju terminal Terminal Maja Maja cukup ramai KARENA menyatu Mencari Google Artikel Baru Pasar Kecil. Pickup sayur Ke Apuy udah ADA sejak pk.05.00 Pagi,

Meninggalkan Maja Mencari Google Artikel pikap melewati bentangan Lahan Pertanian berkabut diselingi perkampungan Kecil nan menawan. Di penghujung perjalanan, pickup melewati perkampungan Lorong Yang padat Dan menanjak. Ambil sampai di depan PAPAN petunjuk Ke Curug Muara Raya + 600 m di sini terdapat sebuah Mesjid. Mesjid berseberangan Mencari Google Artikel Baru Balai Desa, di antaranya terdapat Pohon Besar ditempeli PAPAN penunjuk Ke Puncak Ciremai Dan Ke Curug. Di BELAKANG mesjid terdapat MCK, masuk bahasa Dari Sisi Kanan Masjid. Sejajar sebelum balai desa terdapat warung makanan & Esen.

Perjalanan menuju Pos 1 melewati perkampungan Dan lading-ladang sayuran. Jalan menuju Pos 1 beraspal Dan bias yang dilewati mobil bak. Untuk menghemat Tenaga bias yang mencarter mobil pikap hingga Ke Pos 1 Blok Arban. Kalo Pagi sebelum pk 07.00, pendaki BISA carter 4x4 Rp.50.000-70.000, TAPI kalo di Atas pk 07.00 Tinggal pikap Yang carternya biaya Rp.100.000.

Selepas menjadi ladang Udara Sejuk KARENA vegetasi cukup Tinggi menanungi jalur. Humus daun-daun Kering Basah berwarna kecoklatan bergerisik di Sepanjang jalur Setapak. Bau Tanah Basah, daun-daun Segar Dan kehangatan cercah Matahari mengintip bahasa Dari pucuk-pucuk Kembali Pohon, ditingkah desah nafas Kami membuat primer protokol Langkah. Satu doa Kali terdapat percabangan pencari kayu, tetapi jalur Utama Tampak jelas. Orientasi Kiri Dan tentu Saja Tetap di punggungan.Perjalanan relatif yang santai Mencari Google Artikel medan MEDIA NUSANTARA terlalu terjal Dan sesekali memberi sedikit 'bonus' (agak Datar). Konser kicauan Burung Yang menyejukkan Hati mengiringi Sepanjang Langkah Kami. Pos Simpang Lima (1908 mdpl) berupa Dataran cukup untuk 2-3 tenda kapasitas 4 orangutan.

Bahasa Dari Pos 2 (Simpang Lima) menuju Pos 3 (Tegal Wasawa) memerlukan Terbalik tempuh sekitar 1 jam. Jalur semakin terjal, Langka menjadi 'bonus' Hutan makin tertutup Dan. Cercah mentari perlahan meredup Dan Udara menjadi semakin Sejuk. Sekitar 100 m menjelang pos III, terdapat Simpang Tiga Yang cukup jelas, Pertemuan jalur Baru Dan jalur lama. Jalur di Sisi Kanan merupakan jalur lama bahasa Dari pos Aku Yang melewati situ (Danau) Dan kuburan Mencari Google Artikel trek agak melambung. Kami mengambil jalur Kiri Ke menuju pos III. Pos III (Tegal Wasawa) 2.400 mdpl) berupa Dataran cukup untuk 1 tenda kapasitas 4.

Bahasa Dari Pos 3 Tegal Wasawa menuju Pos 4 Tegal Jamuju (2.600 mdpl) Terbalik Yang ditempuh relatip cukup Pendek sekitar 35 Menit. Medan berupa Tanah Yang cukup padat melintasi Hutan Yang cukup Lebat Dan Rindang. Sesekali kitd melintasi Akar-Akar Pohon.

Bahasa Dari Pos 4 (Tegal Jamuju) menuju Pos 5 Sanghiang Rangkah (2.800 mdpl) Terbalik tempuh sekitar 1 jam 20 Menit.Perjalanan menuju Pos 5 cukup Panjang Dan terjal. Pos V merupakan Pertemuan jalur Apuy Dan Palutungan, di sebelah Kanan terdapat PAPAN penunjuk jalur. Palutungan menuju Sanghiang Ropoh, Pos VII jalur Palutungan. Di Sisi jalur menurun Ke Bawah, terdapat debit sungai Kering. Beberapa Bagian tidak jalur debit sungai tsb. terdapat ceruk Mencari Google Artikel genangan udara.

Pos 5 Sanghiang Rangkah menuju Pos 6 Goa Walet Yang berada diketinggian 2,950 m dpl perlu Terbalik tempuh sekitar 2 jam.Jalur berbatu menganak debit sungai membuat perjalanan melambat. Di Tengah jalur batu, terdapat sebatang Pohon Yang ditempel PAPAN penunjuk Ke Puncak Dan turun-Ke arah Palutungan.

Pos 6 Goa Walet menuju Puncak Ciremei sudah Dekat hanya perlu Terbalik 35 Menit.

Puncak Ciremei bahasa Dari Sisi Selatan terdapat tugu penanda Puncak tertinggi gunung Ciremei.

Ciremai Mountain adalah Gunung Tertinggi di Jawa Barat, adalah Terletak di Kabupaten Kuningan. Mt. Ciremai dengan 3.078 m tinggi adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dan masih merupakan gunung berapi aktif; bagian atas kerucut yang tandus menjadi saksi letusan terakhir, yang terakhir pada tahun 1805.

Pendakian, mulai dari baik Cipari atau Linggarjati, adalah berat dan memakan waktu sekitar delapan jam, keturunan lima jam.Tampaknya menjadi dianjurkan untuk mendaki dari Apui di sayap barat dan turun ke Linggarjati. Tepi kawah kadang-kadang begitu sempit bahwa Anda tidak dapat berjalan di atasnya tetapi harus memutar melalui belukar.
Junghuhn dilaporkan di abad 19 bahwa orang Jawa digunakan untuk berburu badak di sini dengan menempatkan pisau yang tajam di jalan mereka melalui semak.
 

Kamis, 26 Juli 2012

Gunung Sumbing ( 3.371 mdpl )



Gunung Sumbing

Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi Ke doa di DKI Tengah Mencari Google Artikel ketinggian mencapai 3,371 m di Atas permukaan Laut. Gunung Suami berhadapan Mencari Google Artikel Gn.Sundoro Yang dikenal sebagai gunung kembar. Jalan menuju Ke Puncak pun terjal Dan Penuh liku. Sebuah petualangan Yang sangat menarik Dan menakjubkan. Gunung Sumbing dapat didaki Canada produksi doa BGP yakni bahasa Dari Base Camp Garung Yang berada di desa Garung, kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo. Atau bahasa Dari Base Camp Cepit, Yang berada di desa Pagergunung, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung.
Saling melengkapi halnya gunung-gunung di DKI Lainnya, terkait masih berlangsung Tanggal 1 Suro (Tahun Baru DKI) Dan Tanggal 21 Poso (Bulan DKI), sudah menjadi tradisi Masyarakat setempat untuk melakukan jiarah Ke Puncak Gn. Sumbing. Di mana terdapat Makan Ki Ageng Makukuh. * Menurut kepercayaan penduduk setempat agar selamat Dan terhindar bahasa Dari mara bahaya, Anak-anak dibiarkan berambut Gimbal. Masyarakat lereng Gn. Sumbing sangat menyukai Kesenian tradisional saling melengkapi Kethoprak, Kuda Lumping atau Jathilan, Suami Kesenian sering dipentaskan terkait masih berlangsung di desa.

Pendaki harus benar-benar menghormati kebiasaan penduduk lereng gunung Sumbing, BANYAK pantangan Yang harus diperhatikan diantaranya MEDIA NUSANTARA merusak Tanaman, MEDIA NUSANTARA mengganggu kebun penduduk, MEDIA NUSANTARA membuang sampah, berhati-Hati jika menyalakan api KARENA Rawan kebakaran, berlaku SoPaN, MEDIA NUSANTARA sombong, Rama Bila berjumpa penduduk, MEDIA NUSANTARA mengeluh, Dan MEDIA NUSANTARA Buang udara di sembarang tempat.
Sebaiknya pendaki MEDIA NUSANTARA meletakkan Barang-Barang diluar tenda KARENA gunung Sumbing Masih agak Rawan.untuk ITU sikap Rama, SoPaN Dan Penuh Waspada para pendaki sangat diperlukan.
Rute Garung
Sebenarnya jalur Yang nama dan Kembali tempuh untuk mencapai Ke gunung Suami Sama Mencari Google Artikel perjalanan menuju Gunung Sundoro. Bahasa Dari Purwokerto Naik bus Besar Jurusan Semarang, melewati Wonosobo, begitu juga sebaliknya. Kalau Ke Gunung Sundoro nama dan Kembali turun-di desa Kledung, Maka untuk mencapai Gunung Sumbing nama dan Kembali harus turun-di depan gapura desa Garung. Desa Suami terletak di jalan menurun arah Wonosobo.
Berjalanlah sekitar 500 meter atau dapat juga Naik ojek menuju Ke Base Camp. MEDIA NUSANTARA lama, memucat 15 Menit berjalanan kesemek. Di desa Garung / Butuh Suami MEDIA NUSANTARA ADA Losmen untuk bermalam. Namun, nama dan Kembali BISA bermalam di Rumah kepala desa, sekaligus mendapatkan Informasi mengenai Gunung Sumbing.
Nick Lengkap Base Camp Garung: STICK PALA (Satuan Induk Bocah Bocah Karang Taruna Pecinta Alam). Desa Butuh, Dusun Garung, kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Kalimantan Tengah.

Terbalik Yang dibutuhkan untuk mencapai Puncak sekitar 8 jam menempuh jarak Mencari Google Artikel Baru 7 km. MULAI bahasa Dari Base Camp nama dan Kembali sudah menemui lajur Yang menanjak. Penghasilan kena pajak tanjakan Date Nilai nama dan Kembali Akan melewati kebun sayur, tetapi jalannya menanjak Tetap.
Jalur lama udah jarang dipake KARENA terlalu terjal buat pendakian Dan relatif yang kurang Aman. KM IV dimulai bahasa Dari Bosweisen (Batas ladang Dan Hutan) Kondisi jalan Tanah liat berpasir Dan Tanah Merah, di Kanan Kiri jalur rerumputan Dan pepohonan Kecil. Perjalanan Akan semakin menanjak melewati bukit doa buah yakni bukit Genus Dan Sedlupak. Jalan berupa Tanah Merah berpasir. Kalau Lagi beruntung, saat kitd masuk Hutan, Kita BISA ketemu ama setan belanda yg konon badannya Tinggi Dan bentuknya sangat Seram.

Jalur Baru Penghasilan kena pajak melewati ladang Pertanian sampailah di perbatasan Hutan di Kawasan Bosweisen (Batas Hutan Dan ladang) Yang merupakan Batas KM III. Kondisi jalan berupa Tanah liat Dan Tanah Merah berpasir. Di Sepanjang Kawasan Suami terdapat beberapa JENIS Burung Dan ayam Hutan.

Kemudian melewati Hutan pinus, kalau beruntung, apabila Naik Malam Hari kitd bakalan ditemenin ama orangutan Yang seusia Dan berjenis Kelamin Sama Mencari Google Artikel pakean putih.Kita Bakal ditemenin kalau terpisah bahasa Dari Kelompok Dan Bakal ditemenin sampai Gabung Lagi Sama Kelompok. TAPI sayangnya, saat kitd ajak Ngobrol, dialog MEDIA NUSANTARA Akan menjawab Dan selalu diam.
Penghasilan kena pajak menyeberangi debit sungai di Kedung terdapat Pos peristirahatan Pos I. Perjalanan Selanjutnya kitd Akan sampai di Pos II (Gatakan) PADA ketinggian 2,240 mdpl. Di pos Suami pendaki dapat mendirikan tenda, dibandingkan tempat Lain, Suami tempat cukup terlindung bahasa Dari hempasan angin kencang, disamping ITU pendaki dapat mengambil air bersih bahasa Dari debit sungai Yang MEDIA NUSANTARA terlalu JAUH. Tempat Suami terkenal keangkerannya, pendaki Yang berkemah Disini sering mendapat gangguan Sundel Bolong.

Di Pestan (Peken Setan / Pasar Setan) PADA ketinggian 2,437 mdpl, terdapat tempat terbuka Yang cukup Luas, pendaki dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Konon pendaki Akan mencium bau semerbak bunga, bau bunga Bila Suami mengikuti dia, Maka ADA sosok mahkluk Halus Yang membuntutinya. Di sini jalur lama Dan jalur Baru bertemu.
Kawasan Suami MEDIA NUSANTARA ADA pohonnya berupa padang Rumput Mencari Google Artikel Baru sedikit Pohon Kecil, sehingga angin kencang sering menerpa tenda. Selain ITU pendaki harus Waspada KARENA ADA sering Badai Yang cukup Besar Dan berbahaya. Kondisi jalan berupa Tanah Merah berpasir.

Selanjutnya kitd sampai di Pasar Watu dimana BANYAK terdapat batu berserakan. Di depannya Dinding batu berdiri. Jalur Disini kelihatannya Rawan soalnya bener-bener terbuka Mencari Google Artikel Kanan Dan Kiri Jurang. Pendaki harus mengambil jalan kekiri sedikit menurun mengelilingi Dinding batu terjal. Jangan mengambil jalan lurus Mencari Google Artikel Cara memanjat Dinding terjal KARENA Suami Suami jalur Buntu.
Untuk Artikel Cara menelusuri Sisi-Sisi Batuan terjal, Kemudian kitd Akan Tiba di Watu Kotak (2.763mdpl) sebuah batu Yang Besar saling melengkapi Kotak Yang memiliki ceruk, dapat digunakan untuk berlindung bahasa Dari tiupan angin Dan hujan.Di tempat Suami ADA sedikit Ruang untuk mendirikan tenda Kecil. Di sini pendaki dilarang Buang udara di sembarang tempat, KARENA Suami adalah tempat salat Satu tempat Yang keramat.

Selanjutnya kitd Akan melewati Tanah Putih, Yang berupa Batuan kapur. Jalur sangat berat untuk, terjal berbatu-batu Dan, sebaiknya berhati-Hati KARENA batu-batu Siaran dan hiburan jatuh menggelinding Ke Bawah Baru kemudian sampai di Puncak.Untuk menuju kawah ambil arah sebelah Kanan sedangkan untuk menuju Puncak lurus Ke Atas. Di Puncak gunung terdapat musang gunung Yang Hidup di Lubang-Lubang batu di Dinding kawah. Musang Suami Mencari Google Artikel berani mendekati pendaki untuk MENCARI SISA-SISA makanan.
Rute CEPIT
Bahasa Dari Yogya Naik bus Ke Magelang, disambung Ke Temanggung, turun-di Parakan. Perjalanan di MULAI di Base Camp Cepit Yang terletak di desa Pager Gunung, kec. Bulu, wilayah Temanggung, Kalimantan Tengah. Perjalanan terbaik dilakukan PADA Malam Hari sekitar pukul 21.00, sampai di Puncak menjelang Pagi, sehingga Sempat melihat Terbit bahasa Dari Puncak gunung. Selain ITU perjalanan di Malam Hari dapat menghemat air minum, KARENA di Sepanjang jalur MEDIA NUSANTARA terdapat mata udara.

Date Nilai Kali kitd Akan berjalan selama kurang lebih Satu jam melewati kebun sayur penduduk. Kemudian kitd Akan mendaki sekitar doa kemacetan memasuki Kawasan Hutan, Selanjutnya kitd Akan sampai di padang Rumput. Penghasilan kena pajak ITU kitd Akan bertemu Mencari Google Artikel Batu Kasur Dan Batu Lawang.

Jalur menuju Puncak sangat sempit Dan menanjak, sehingga sangat melelahkan, Kita perlu sangat berhati-Hati Dan menjaga stamina tubuh. Puncak Gungung Sumbing berbentuk kaldera Kecil Yang bergaris Tengah 800 meter, kedalaman 50-100 m Mencari Google Artikel Baru Dan beberapa Puncak Yang runcing.Untuk menuju Puncak tertinggi harus turun-Lagi Ke arah Kanan Dan kemudian Naik Lagi.

Terdapat Lautan Pasir, terdapat juga makam leluhur Masyarakat setempat Yang Mencari Google Artikel dikenal sebutan Ki Ageng Makukuhan. Ada beberapa gua salat satunya dikenal Mencari Google Artikel Baru Nama Gua Jugil Yang merupakan gua terbesarnya. Di kaldera BANYAK kawah Kecil Yang berasap belerang. Pemandangannya sangat indah sehingga kitd Akan merasa enggan untuk meninggalkan Puncak tersebut.

Gunung Sundoro ( 3.136 mdpl )



Gn.Sundoro memiliki ketinggian 3.136mdpl, puncaknya yang indah banyak ditumbuhi bunga Edelweis dan Cantigi. Bunga Edelweis di Gn.Sundoro memiliki bau yang harum yang disebut "sundoro", yang akhirnya menjadi nama gunung tersebut.
Pendakian Anda akan lebih menyenangkan jika bertepatan dengan tahun baru jawa tanggal 1 Syuro . Karena masyarakat sedang mengadakan upacara selamatan. memperingati tahun baru jawa. Upacara dan sesaji itu sangat menarik dan tidak bisa bisa Anda lihat di daerah lain. Banyak pejiarah menuju ke tempat leluhur mereka kyai Santri. Bagi pendaki dilarang untuk mendaki pada hari jawa "wage" juga pantangan mendaki juga berlaku pada hari Selasa Kliwon. Larangan mendaki bagi wanita yang sedang datang bulan dan dilarang mengenakan pakaian warna merah.

Untuk mendaki Gn. Sundoro bisa ditempuh melalui dua rute yakni lewat Kledung dan Sigedang, wilayah Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Dari kota Yogya naik Bus ke Magelang disambung bus ke Temanggung atau Wonosobo.
RUTE KLEDUNG
Pendakian bisa dimulai dari desa Kledung masuk kecamatan Parakan, sehingga Anda pun harus turun di desa tersebut. Sebaiknya Anda turun di jalan paling tinggi di desa itu, kemudian mencari rumah kepala desa untuk mendapatkan informasi dan mempersiapkan segala perlengkapannya. Agar persiapan Anda matang, sebaiknya bermalamlah di desa tersebut. Persiapkan peralatan dan perlengkapan termasuk air bersih secukupnya. Pasalnya, sepanjang perjalanan ke puncak gunung tidak terdapat sumber air yang bersih.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak sekitar 8 jam dengan menempuh jarak 7 km. Untuk turun kembali hanya membutuhkan waktu 4 jam. Medan yang ditempuh tidaklah sulit, sehingga sangat baik bagi para pendaki pemula, biasanya pada hari libur banyak yang mendaki.

Pada awal perjalanan, Anda akan melewati kebun sayur yang sangat indah. Selanjutnya Anda akan menemui hutan pinus dan kebun Edelweis yang menawan. Selanjutnya kita akan tiba di Pos I Sibajing, dengan ketinggian 1.900 mdpl.

Perjalanan diteruskan ke Pos II Cawang, sebelum sampai di pos II terdapat persimpangan, kita harus belok ke kanan, jangan mengambil jalan lurus karena buntu. Pendaki yang berjalan malam hari sering kesasar mengambil jalur lurus. Pos II berada pada ketinggian 2.120 mdpl.

Kita kemudian menuju ke Pos III Seroto yang berada pada ketinggian 2.530 mdpl, di sini kita akan menyaksikan pemandangan yang sangat indah. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati kawasan hutan dan kawasan batu-batuan. Setelah melewati padang Edelweis kita akan sampai di puncak.

RUTE SIGEDANG
Dari kota Yogya naik bus ke Magelang, dilanjutkan dengan bus jurusan ke Wonosobo atau Dieng turun di Rejosari, dilanjutkan dengan mobil kecil ke Sigedang. Dari base camp di Sigedang diperlukan waktu sekitar 6 jam untuk sampai di puncak.

Perjalanan di mulai lewat kebun teh, terdapat tiga buah pos, kemudian melewati hutan sekitar 1 jam kita akan sampai di padang rumput, dilanjutkan dengan mendaki ke puncak. Rute ini lebih pendek agak menanjak dan banyak batu-batuan, namun medannya tidak begitu berat.
Di puncak gunung terdapat kawah tua yang sudah mati, di sini pada musim hujan pendaki dapat memperoleh air bersih. Puncak gunung Sundoro banyak ditumbuhi bunga Edelweis

Gunung Slamet ( 3.432 mdpl )

Gunung Slamet


Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di DKI Tengah Dan merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau DKI Mencari Google Artikel ketinggian 3,432 mdpl. PADA MASA penjelajahan Dunia Yang Date Nilai Sir Frances Drake , seorang pelaut penerjemah PADA Tahun 1580, ketika ITU melihat Gunung Slamet Dansegera mengarahkan perahunya Dan berlabuh di Cilacap.
Gn. Slamet dapat didaki melalu 3 jalur, lewat jalur sebelah Barat Kaliwadas, lewat jalur sebelah Selatan Batu Raden Dan lewat jalur sebelah timur Bambangan. Bahasa Dari SIBOR jalur tersebut Yang terdekat adalah lewat Bambangan, selain pemandangannya indah juga banyaknya Kera pembohong Yang dapat ditemui dalam perjalanan menuju Ke Puncak slamet.
JALUR BAMBANGAN
Jalur Bambangan adalah jalur Yang sangat lumayan tenar Dan merupakan jalur Yang memucat sering didaki. Route Bambangan merupakan route terpendek dibandingkan route Batu Raden Dan Kali Wadas.
Bahasa Dari kota Purwokerto Naik bus Ke Menyelidiki Purbalingga Dan dilanjutkan Mencari Google Artikel Baru bus Mencari Google Artikel Menyelidiki Catatan Notes sari turun-di Serayu. Perjalanan disambung menggunakan mobil bak ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN pedesaan menuju desa Bambangan, desa terakhir di kesemek gunung Slamet.
Di dusun Yang berketinggian 1279 mdpi inisial para pendaki dapat memeriksa disajikan Sesudah perlengkapannya Dan mengurus Segala Administrasi pendakian. Selepas bahasa Dari jalan aspal perkampungan belok Ke Kanan, Pendaki Akan menyeberangi debit sungai Mencari Google Artikel Cara melompat bahasa Dari Satu batu batu Ke Yang Lain, Bila Musim hujan sedang deras Aliran udara Akan menutupi batu-Batuan inisial. Selanjutnya Akan melewati ladang penduduk selama 1 jam menuju pos Payung Mencari Google Artikel keadaan medan Yang terjal.






Pos Payung merupakan pos pendakian Yang menyerupai Payung raksasa Dan Masih berada di Tengah-Tengah Perkebunan penduduk. Selepas pos Payung pendakian dilanjutkan menuju pondok walang Mencari Google Artikel jalur Yang sangat Sampit Dan terjal di Tengah-Tengah Lingkungan Hutan hujan Tropis, selama kurang lebih2 selai. Selepas pondok walang, medan Masih saling melengkapi sebelumnya, jalur Masih Tetap menanjak di Tengah panorama Hutan Yang Lebat Dan sangat indah, selama kira-kira 2 jam menuju Pondok Cemara.


Sebagaimana Namanya, pondok Cemara dikelilingi Dibuat Pohon cemara diselimuti Yang Dibuat lumut. Selepas pondok Cemara pendakian dilanjutkan menuju pos Samaranthu. Selama kira-kira 2 jam Mencari Google Artikel Baru Yang Tetap jalur menanjak Dan Hutan Yang Lebat. Samaranthu merupakan pos Ke 4. Kira-kira 15 Menit bahasa Dari Suami pos terdapat mata air bersih Yang berupa debit sungai Kecil. Selepas Samaranthu, medan MULAI terbuka Mencari Google Artikel vegetasi padang Rumput.
Pendaki Akan melewati Sanghiang Rangkah Yang merupakan Semak-Semak Yang asri Mencari Google Artikel Edelweiss di sekelilingnya, Dan sesekali mendapati Buah Arbei di Tengah-Tengah Pohon Yang menghalangi lintasan Pegunungan. Pendaki juga Akan melewati Sanghiang Jampang Yang sangat indah untuk melihat terbitnya Matahari.

Kira-kira 30 Menit kemudian pendaki Akan Tiba di Plawangan.Plawangan (lawang = Pintu) merupakan Pintu menuju Puncak Slamet. Bahasa Dari Suami tempat pendaki dapat menikmati panorama Akan alam Yang membentang Luas di arah timur.
Selepas Plawangan lintasan semakin menarik sekaligus menantang, selain Pasir Dan bebatuan sedimentasi lahar Yang Siaran dan hiburan longsor PADA Sepanjang lintasan, di Kanan Kiri terdapat Jurang Dan MEDIA NUSANTARA ADA Satu Pohon pun Yang dapat digunakan sebagai pegangan.

Di Daerah Suami sering terjadi Badai gunung, Dibuat KARENA ITU pendaki disarankan untuk mendaki di Pagi Hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan Barang-Barang di Bawah mereka, untuk memperingan Beban. Bahasa Dari Plawangan sampai di Puncak dibutuhkan Terbalik 30 - 60 Menit. Bahasa Dari sini pendaki dapat melihat Puncak Slamet Yang Besar Dan begitu Hamparan kaldera Yang sangat Luas Dan menakjubkan, Yang Biasa disebut Segoro Wedi Mencari Google Artikel Baru. Apabila kitd ingin menuju jalur turun-Lain, misalnya Guci, pendaki harus melewati Kompleks kawah untuk kecepatan memerlukan, expandabilas jalur Yang diinginkan.
JALUR KALIWADAS
Kaliwadas merupakan sebuah dusun Yang berketinggian 1850 mdpi Dan masuk wilayah Desa Dawehan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, atau tepatnya berada PADA Barat Daya lereng Gunung Slamet. Untuk menuju Kaliwadas dapat ditempuh bahasa Dari kota Bumiayu menuju Pangasinan Mencari Google Artikel Baru menggunakan ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN Pedesaan JENIS Colt Yang memakan Terbalik 2 selai. Setiba di Pasar Pangasinan, perjalanan dilanjutkan menuju Kaliwadas Mencari Google Artikel Baru menggunakan Jeep Hardtop atau menggunakan ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN Umum JENIS Kendaraan terbuka Yang beroperasi hingga pukul 18.00.

Pendaki dapat menyiapkan perbekalan Dan Segala perizinan bahasa Dari Suami Kaliwadas. Kira - kira 300 m selepas jalan desa, pendaki diarahkan menuju jalan Setapak. Satu jam kemudian pendaki melewati Tuk Suci Akan Yang Dibuat penduduk setempat diartikan sebagai mata air suci. Di Tuk Suci Suami terdapat Aliran udara Yang dibendung, Yang berfungsi sebagai Pengairan desa di bawahnya. Selepas Tuk Suci, medan MULAI menanjak menembus Lorong-Lorong Bambu Tumbuhan Yang berukuran Kecil. Penduduk sekitar menyebutnya Pringgodani. Enam Puluh Menit kemudian pendaki Akan Tiba di pondok Growong.
Pondok Growong merupakan tempat Yang Cocok untuk mendirikan tenda. Di sekitar daerah Suami BANYAK ditemukan Pohon Besar Yang di bawahnya terdapat Lubang berukuran cukup Besar. Selepas pondok Growong lintasan relatif yang Datar sampai PADA sebuah Jembatan Kecil Yang bemama taman Wlingi, Yang berada di ketinggian 1953 mdpl. Di Daerah Suami terdapat persimpangan, lintasan lurus Yang Dan Lebar menuju Ke Sumur penganten. Berjarak 500 m bahasa Dari daerah terdapat Sumber udara, Yang juga merupakan sebuah tempat keramat di mana peziarah BANYAK Yang Datang untuk meminta berkah.

Jalur Ke Kiri merupakan lintasan menuju Yang Ke Puncak.Keadaan lintasan semakin menanjak. Di Sepanjang lintasan MULAI BANYAK dijumpai Pohon Tumbang Dan Pohon Penyengat.Lintasan kadang tertutup Dibuat Semak belukar sehingga pendaki harus Waspada agar MEDIA NUSANTARA tersesat.Lintasan MULAI disajikan Sesudah melebar ketika pendaki melewati persimpangan Igir Manis Yang berada di ketinggian 2600 mdpl. Di sekitar daerah Suami Akan didapati tetumbuhan Adelweiss Dan tetumbuhan Arbei. Penghasilan kena pajak ITU pendaki Akan sampai di Igir Tjowek Yang berada di ketinggian 2750 mdpl. Daerah Suami masuk Kawasan Gunung Malang. Di sini terjadi Pertemuan jalaur Suami Mencari Google Artikel jalur Baturaden. Beberapa meteran kemudian barulah pendaki Tiba di Plawangan.

Plawangan merupakan sebuah Tanah Yang cukup Datar di Daerah terbuka, sekaligus merupakan Batas vegetasi. Untuk menuju Puncak dibutuhkan kira-kira Terbalik 2 selai. Pendaki dapat berangkat Pagi agar dapat menikmati keadaan Puncak Dan sekitamya dalam keadaan cuaca cerah. Selepas Plawangan lintasan semakin tajam hingga mencapai sudut pendakian 60.Selanjutnya keadaan lintasan semakfn Parah Mencari Google Artikel medan bebatuan vulkanik Yang Siaran dan hiburan longsor. Bau belerang terasa menyengat bahasa Dari kawah ketika pendaki Tiba di Puncak bayangan. Setiba di Daerah inisial, pendaki Tinggal melipir PADA gigir kawah menuju arah timur.
Penghasilan kena pajak melewati Tugu Surono Yang berupa tumpukan batu, pendaki Akan sampai di Puncak tertinggi Gunung Slamet Yang ditandai Mencari Google Artikel patok triangulasi Dan menara. Dulu tempat Suami juga digunakan sebagai pemantauan aktivitas gunung api Suami. Di Puncak tertinggi kedua se-DKI Suami pendaki dapat menyaksikan Pemandangan PADA arah timur. Tampak beberapa Puncak Gunung Sumbing saling melengkapi, Sundoro, Merbabu, Merapi, Dan Puncak Ciremai di arah barat. Semuanya berdiri KOKOH sekan-Akan menjadi pasak bumi Pulau DKI.
JALUR BATU Raden
Bahasa Dari kota Purwokerto menuju tempat wisata yang Batu Raden menempuh jarak 15 km arah Utara Dan dapat ditempuh selama 30 Menit Mencari Google Artikel Baru menggunakan ALAT ANGKUTAN PEDALAMAN Umum. Batu Raden Yang merupakan Daerah wisata yang terkenal Yang Mencari Google Artikel Pancuran Telu Dan Pitu Suami berada di ketinggian 760 mdpl.Pancuran tersebut merupakan Aliran mata air panas Yang mengandung belerang. Jalur Suami merupakan jalur tersulit Dan jarang dilalui pendaki. Terbentang di sebelah Selatan Gunung Slamet kesemek PADA ketinggian sekitar 640 m di Atas permukaan Laut. Baturraden terletak hanya 14 km bahasa Dari Kota Purwokerto Yang dihubungkan Mencari Google Artikel Baru jalan Yang memadai. Di tempat wisata yang inisial nama dan Kembali dapat menikmati Pemandangan indah & Pegunungan Udara Yang Segar Mencari Google Artikel SUHU 18 Celcius 25 Celcius. Sedangkan Gunung Slamet Mencari Google Artikel ketinggian 3,428 m, merupakan gunung berapi terbesarnya Dan gunung tertinggi Ke-2 di DKI.
Jika cuacanya bagus, Kota Purwokerto dapat terlihat bahasa Dari Baturraden, begitu juga Google Artikel Baru Dan Cilacap Nusa Kambangan. Ketika kitd melihat gunung Slamet, kitd dapat melihat lereng gunung Slamet Yang ditutupi Dibuat Hutan heterogen. Taman Rekreasi di Baturraden menyajikan alam Pegunungan & Lembah sunyi Yang dihiasi Air Terjun Serta Sumber air panas Belerang Dan Pancuran. Di tempat inisial juga dapat dinikmati berbagai mainan Anak, Menara Pandang, Taman Botani, Kolam Renang. Tempat pemandian air panas, Kintamani, kolam luncur, sepeda udara, kereta gantung, & kebun Binatang Widya Mandala.

Selepas sobat Taman Wisata Batu Raden, lintasan berbelok Ke Kanan Dan menurun. Dalam perjalanan menuju pos I BANYAK ditemui Cabang lintasan, Yang merupakan jalan tikus Yang BANYAK dibuat Oleh penduduk setempat. Di Tengah perjalanan pendaki Akan melewati sebuah debit sungai. Penghasilan kena pajak ITU lintasan disajikan Sesudah Datar Mencari Google Artikel sajian Jurang Yang menganga PADA Sisi Kanan lintasan.Untuk sampai di pos I dibutuhkan Terbalik selama 3 jam.


Selepas pos I lintasan menanjak MULAI Mencari Google Artikel sajian Hutan Yang Rimbun Dan asri, selama 2 jam. Untuk sampai di pos III dibutuhkan Terbalik selama 3 jam Mencari Google Artikel lintasan Yang MEDIA NUSANTARA begitu menanjak.Vegetasi di pos III Masih dalam Kungkungan Hutan hujan Tropis.Selepas ITU pendaki Akan melipir PADA sebuah punggungan Tipis Yang berada di ketinggian 1664 mdpl. Daerah tersebut bemama Igir Leiangar. Selepas pos IV, tepatnya di Puncak Gunung Malang, Akan ditemui persimpangan Mencari Google Artikel jalur Kaliwadas. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Ke Plawangan, Lalu berbelok Ke Kanan menuju Puncak Slamet.

Guci SPRING HOT AIR
Ini adalah sekitar 19 kilometer dari Tegal selatan. Guci adalah resor pegunungan di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dengan suhu mulai dari 12.8_ untuk 21.9_. Titik utama yang menarik adalah mata air panas. Anda dapat mandi di tempat pemandian baik dalam dan luar ruangan atau kolam renang.Airnya mengandung senyawa kimia seperti seng, yodium sulphure,. Oleh karena itu, dapat menyembuhkan berbagai macam deceases kulit. Spring Air Guci Hot juga disediakan dengan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan seperti hotel, restoran, ruang konferensi, anak-anak bermain tanah, situs berkemah, tempat parkir, dll Rembul Desa Bojong Kabupaten Tegal. Sama seperti Spa alam dan luar ruangan, Anda dapat menikmati air hangat dan musim semi dan suara burung bernyanyi untuk menyingkirkan tentions Anda



Mt. Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Jawa (3,432 meter di atas permukaan laut).Ada tiga rute yang mengarah ke gunung, satu dari sisi barat gunung, satu dari Batu Raden dan satu lagi dari Bambangan, dari yang merupakan rute terpendek ke gunung.
Ketika Sir Frances Drake seorang penjelajah dan naturalis Inggris di tahun 1600-an, dari Samudera Hindia ia melihat puncak Gunung Slamet, dan ia mendarat kapalnya di Cilacap pantai kota kecil dekat gunung Slamet di Jawa Tengah.
Gunung Slamet atau Gunung Slamet adalah sebuah stratovolcano aktif di Jawa Tengah, Indonesia. Ia memiliki sekelompok sekitar tiga puluhan kerucut sinder di sebelah tenggara-timur laut panggul lebih rendah dan kerucut sinder tunggal di sayap barat.
Gunung ini disusun oleh dua bangunan-bangunan yang tumpang tindih. Empat kawah ditemukan di puncak. Sejarah letusannya telah tercatat sejak abad kedelapan belas.
Untuk menuju ke Bambangan, kita harus naik bus dari Purwokerto ke Purbalingga dan dari Purbalingga ke Bobotsari.Dari Bobotsari kita dapat melakukan perjalanan melalui desa-desa dikelilingi oleh banyak pohon ke desa Penjangan dengan truk. Ini merupakan desa terakhir yang memungkinkan mobil dan kendaraan untuk melewati palung. Ini membutuhkan waktu sekitar satu jam 1 trekking ke Bambangan dari desa Penjangan. Ada sebuah Pusat Informasi, pendaki gunung yang bisa mendapatkan informasi. Kami dapat beristirahat di tempat ini juga.Kita bisa menyewa pemandu di Bambangan.
Dari Base camp Bambangan kita mulai mendaki bukit, setelah 15 menit berjalan kaki kita harus menyeberangi sebuah sungai kecil tanpa jembatan, sehingga terkadang itu berbahaya pergi jatuhnya hujan deras di gunung, bisa membuat banjir. Setelah menyeberangi sungai, kita akan memasuki beberapa bidang sayuran, jalan berpasir dan daerah terbuka, sangat panas di siang hari.
setelah 1-2 jam berjalan, kita memasuki hutan pinus dan hutan tropis yang indah di atas bukit; Sebelum mencapai Samalantu (2, 900 mdpl), kita akan menemukan bangku untuk beristirahat dan gubuk bobrok tua, di mana para pendaki gunung biasanya beristirahat atau semalam tinggal.
Pendakian selama sekitar satu jam, kita akan mencapai Jampang Sampiyan yang perbatasan hutan dimana kita bisa melihat matahari terbit.Tempat ini cukup besar untuk membuat beberapa cenderung, menunggu matahari terbit membuat istirahat.
Untuk mencapai ke puncak, kita harus mendaki selama sekitar 1 jam. Beberapa batu besar bisa roll dari atas dan menjadi berbahaya bagi para pendaki.Kita harus mendaki dengan hati-hati, pastikan untuk menginjak batu stabil, batu yang tidak stabil dapat menggulung ke bawah.
Dari puncak, kita bisa menikmati panorama eksotis ke arah kawah lava yang luas biasa dan aktif juga. Sebuah ledakan besar terjadi di kawah ini pada tanggal 13 Juli 1988.
BEBERAPA NICE PLACE SEKITAR Gunung Slamet:
1. Batu Raden - ada air terjun dan air panas. 2. Guci - ada air terjun dan air panas. 3. Cilacap - pantai 4. Pulau Nusakambangan - sebuah Reservat Alam 5. Tanah Tinggi Dieng - Candi Kompleks - Danau Berwarna
Purwokerto adalah sebuah kota di pulau Jawa di Indonesia. Ini adalah ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah wilayah.Populasi diperkirakan kota pada tahun 2005 adalah 749.705.
Pusat Purwokerto publik persegi (bahasa Indonesia: alun-alun) memiliki enam pohon beringin: pohon di setiap sudut, dan dua di tengah. Para Purwokertonians sering menghabiskan waktu luang mereka di alun-alun, dan itu adalah tempat umum untuk anak-anak untuk bermain.Vendor dalam mainan anak-anak menjual persegi dan makanan lokal. Untuk satu sisi gedung pemerintah daerah, Kabupaten.Di sebelah timur Alun-alun adalah kuburan tua di Ragasemangsang Road. Air Terjun di Deposit Mineral Musim Semi Baturaden Hot di Baturaden
Salah satu tujuan wisata di dekat Purwokerto Baturaden adalah, terletak 15 km utara kota.Baturaden adalah klasik dataran tinggi negara di kaki gunung berapi Gunung Slamet. Baturaden adalah situs populer untuk wisata lokal, dengan taman bermain anak-anak, air panas, trekking dan berkemah. Ada dua sumber air panas alam di Baturaden, Pancuran Telu dan Pancuran Pitu.Perkemahan ini disebut Wana Wisata Baturraden dan Forest Adventure. Ada juga beberapa hotel, villa dan hotel anggaran yang tersedia di Baturaden.
Cilacap (juga dieja: Chilachap, ejaan lama: Cilacap) adalah kabupaten (bahasa Indonesia: kabupaten) di bagian barat daya Provinsi Jawa Tengah di Indonesia. Ibukotanya adalah Cilacap, yang merupakan kotamadya (kota) dalam dirinya sendiri. Pembangkit listrik Cilacap menyediakan 600 megawatt listrik.
Cilacap juga merupakan pelabuhan laut di pantai selatan pulau Jawa. Port adalah salah satu dari beberapa yang ada di pantai selatan yang dapat melayani pengiriman tonase yang wajar. Para aman terdekat pelabuhan timur Pacitan.Pelabuhan di kota ini dilindungi oleh Nusa Kambangan, sebuah pulau yang terkenal sebagai situs dari beberapa tinggi keamanan LP. Para Cilacap terlindung pulau dari yang terburuk dari tsunami 2004. Namun demikian, bencana mengambil 147 nyawa, pantai hancur, rusak 435 perahu nelayan dan kerugian material yang ditimbulkan sebesar sekitar 86 milyar rupiah.
Selama Perang Dunia II Cilacap merupakan titik keberangkatan penting bagi orang yang melarikan diri dari invasi Jepang, penjajah terutama Belanda.Banyak meninggalkan Hindia Belanda dengan kapal atau pesawat amfibi, sebagian menuju Broome di Australia Barat.
Port adalah sebuah hub untuk nasional atau perdagangan internasional. Bandara Tunggul Wulung kota telah menjadwalkan penerbangan ke Jakarta.
Cilacap adalah situs tanaman industri, pembangkit listrik tenaga panas bumi, pabrik semen (Holcim Indonesia), dan satu Pertamina (Indonesia nasional minyak perusahaan) unit pengolahan di Indonesia.Situs ini memiliki kapasitas produksi terbesar, menghasilkan jenis yang paling beragam produk antar unit Pertamina lainnya.
Kota Cilacap menawarkan beberapa tempat wisata budaya menyoroti Banyumasan. Kota ini memiliki sejumlah pantai, dua dari Teluk Penyu paling populer menjadi (dekat dengan pusat kota) dan Widara Payung. Dekat pantai Teluk Penyu juga merupakan benteng Belanda kuno yang disebut Benteng Pendem.This benteng ini dibangun pada tahap 1861-1879 oleh Tentara Hindia Belanda.
Cilacap memiliki populasi 1.174.964. Bahasa yang digunakan di Cilacap adalah Bahasa Jawa, tetapi kebanyakan orang bisa berbahasa Indonesia.Dialek yang digunakan adalah Banyumasan.
Ada sekolah dari semua tingkatan di Cilacap dan beberapa lembaga yang lebih tinggi belajar, tetapi tidak ada universitas. Ada beberapa akademi seperti Akademi Maritim Nusantara (National Maritime Academy). Sebuah politeknik, yang disebut Politeknik Cilacap, didirikan pada 2008 dan menawarkan pendidikan di bidang Teknik, Elektronika dan Informatika.
Banyumas atau "Banjoemas" adalah Kabupaten (bahasa Indonesia: kabupaten) di bagian barat daya Provinsi Jawa Tengah di Indonesia. Ibukotanya adalah Purwokerto.
Para Banyumasan Istilah ini juga digunakan sebagai kata sifat yang mengacu pada bahasa, budaya dan orang di wilayah Banyumas lebih besar. Bahasa Banyumasan berasal dari Austronesia, dan biasanya dianggap sebagai dialek Jawa.
Guci terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian sekitar 1050 meter.Dari Slawi kota ± 30 km dari kota Tegal, sedangkan jarak tempuh sekitar 40 km ke selatan. Obyek wisata ini tepatnya di desa Bumijawa kabupaten guci distrik paling selatan di Kabupaten Tegal.
Ada sekitar 10 air terjun yang terletak di Guci. Dalam mandi 13 mandi utama masyarakat, ada air terjun dengan air terjun air dingin bernama senjata api.Dinamakan demikian karena sekali air di sekitar air terjun 15 meter tinggi yang dimiliki oleh seorang kepala desa bernama Lurah senjata api. Untuk berkeliling di beberapa obyek wisata bisa dilakukan dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.
Fasilitas yang tersedia termasuk akomodasi (sampai dengan kelas bintang lima melati), wisata hutan (ekowisata), kolam renang air panas, lapangan tenis, lapangan sepak bola, dan perkemahan.
Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan karena pemandiannya dijamin seger banget. Air dikeluarkan pada musim semi adalah air hangat, meskipun mengandung belerang tapi tidak berbau busuk dan berwarna-warni.
Di sekitar pemandian memiliki hotel Guci Garden Hotel dan beberapa Villa yang dapat disewa dengan fasilitas cukup lengkap.Harganya relatif tidak terlalu mahal, standar untuk unit vila sewa.
Pariwisata di Purbalingga terletak sekitar 27 km sebelah utara dari Purbalingga, sebelah timur Gunung Slamet, tepatnya di desa Siwarak kecamatan Karangreja.Gua Lawa juga merupakan salah satu andalan pariwisata Kabupaten Purbalingga, yang kunjungan Owabong banyak lainnya. Terutama pada saat liburan sekolah dan Lebaran liburan. Sebagai tempat rekreasi Gua Lawa sangat cocok untuk refressing karena udara sejuk dan bersih dengan panorama yang indah, karena terletak di lereng Gunung Slamet pada ketinggian ± 900 m di atas permukaan laut.
Gua Lawa juga dilengkapi dengan beberapa cara: Lokarta Park, Kenanga Park, Happy dan Tahap Masjid, dan area parkir yang luas.
Berbeda dengan gua biasa di Indonesia yang biasanya terletak di lereng bukit dan batuan kapur yang akan timbul stalagtit dan stalagmit, gua memiliki fitur yang terbentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuan keras dan kuat tanpa stalagtit dan stalagmit. Dalam rangka melihat dari dekat keindahan Goa Lawa, kami telah digiling ke lubang dan lorong, gang.
Baturraden adalah tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Baturraden terletak di kota utara lereng Purwokerto tepat di sebelah selatan Gunung Slamet. Dengan ketinggian 640 m di atas permukaan laut. Air suhu berkisar antara 18 - 25 derajat Celcius dengan kelembaban 70-80 mm Hg. Baturraden udara di ini sangat dingin, dan pemandangan itu sangat indah dan alami. Dari kota Purwokerto, jalan menuju Baturraden ini hanya sekitar 14 km ke arah utara, dan dapat dicapai dengan transportasi umum.
Baturraden juga merupakan daerah wisata yang dikunjungi wisatawan lokal, maupun wisatawan asing, terutama pada hari Minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel, villa dan rumah untuk berhenti di sini.