Penyu adalah kura-kura laut yang dapat ditemukan di semua belahan samudra dunia. Diperkirakan hewan ini telah ada sejak 145 - 208 juta tahun yang lalu. Penyu menghabiskan masa hidupnya dengan berkelana dalam air dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Walaupun demikian, penyu juga sesekali harus naik ke permukaan untuk mengambil nafas karena hewan ini bernafas menggunakan paru-paru dan pada saat bertelur.
Penyu memiliki sepasang kaki (tungkai) depan yang berfungsi sebagai kaki pendayung guna memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Sedangkan kaki belakang penyu berfungsi sebagai penyeimbang gerakan saat melakukan gerakan dalam air. Pada umumnya, penyu melakukan perjalanan (bermigrasi) dengan jarak yang sangat jauh dan dalam waktu tempuh tidak terlalu lama. Untuk jarak 3000 Kilometer saja, penyu hanya membutuhkan waktu 58 - 78 hari saja.
Penyu pejantan lebih banyak menghabiskan waktunya berada dalam air dan menjelajah keseluruh samudra guna menemukan tempat baru. Penyu betina sesekali naik kedaratan untuk bertelur. Pantai sepi dan berpasir yang jauh dari manusia serta hewan buas lainnya merupakan tempat favorit penyu betina untuk bertelur. Gangguan suara dan juga cahaya membuat penyu betina tidak jadi bertelur dan pergi dari tempat tersebut bahkan tidak akan kembali lagi.
Penyu betina bisa menghasilkan ratusan biji telur. Tetapi dari ratusan biji telur tersebut hanya puluhan yang dapat tumbuh menjadi dewasa. Hal ini terjadi karena faktor dari perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam. Telur yang telah menetas dan menghasilkan bayi penyu disebut dengan tukik.
Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu:
- Penyu hijau (Chelonia mydas)
- Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
- Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
- Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu pipih (Natator depressus)
- Penyu tempayan (Caretta caretta)
Penyu belimbing adalah yang terbesar dari jenisnya dengan ukuran panjang badan mencapai lebih dari 2 meter dan memiliki bobot 600 - 900 kilogram. Sedangkan penyu lekang adalah yang terkecil dengan bobot sekitar 50 kilogram saja.
Penyu diburu oleh manusia karena memiliki banyak kelebihan. Tempurungnya yang menarik untuk cendramata, dagingnya yang lezat berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. Demi mencegah kepunahan penyu, terutama penyu belimbing, beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu guna menghindari kepunahan hewan purba ini yang masih bertahan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar